Di hari Minggu pagi, Buni dan Babap sudah membawa aku pergi. Padahal aku masih nguantuk sekali karena semalam baru sampai di Jakarta setelah 3 minggu lamanya aku menginap di Bandung. Baru 10 menit perjalanan, aku kembali meneruskan tidurku di mobil.
Ketika aku terbangun, aku sudah ada di hotel Harris Tebet. Hmm, kenapa sih hari Minggu pagi udah diajak ke sini?
Ternyata, Buni dan Babap ikutan acara Baby Bash, event playdate yang diadakan oleh The AsianParent Indonesia. Kami disambut dengan ramah oleh panitia dan dipersilahkan untuk sarapan terlebih dahulu.

Tepat pukul 10.00, panitia mengumumkan bahwa acara akan segera dimulai. Begitu memasuki ruangan, aku disuguhi pemandangan yang menakjubkan berupa PLAYGROUND yang isinya banyak sekali permainan! HUWAAA, AKUU SENANG SEKALI! Tanpa aba-aba dan semangat tinggi, aku segera berlari menuju playgroundnya! Buni sampai menyusulku untuk melepaskan sepatuku terlebih dahulu. Hihihi, maaf ya Buni. Habisnya aku excited banget lihat mainan. Aku sampai nggak peduli dengan orang-orang baru di sekitarku, padahal biasanya aku cenderung pemalu lho kalau berhadapan dengan orang yang baru saja kukenal.
Permainan yang ada di playground ini berupa permainan yang dapat menstimulus motorik dan sensori. Ada perosotan mini, kuda-kudaan, rumah-rumahan, kolam isinya bola, block shape, geometri block, maze, puzzle, kotak besar berisi tepung, water beads, pasir kinetik, dan beras berwarna-warni yang dilengkapi dengan berbagai jenis mainan binatang, cetakan, gelas-gelas kecil dan sekop-sekop kecil. Aku sampai bingung mau main yang mana dulu. Hoho.
[wpvideo BammX0Xw]
Ditemani Babap, aku memutuskan untuk bermain di area permainan sensori yang tidak terlalu ramai. Sementara itu, Buni dan teman-teman #buibukSOCMED nya menyimak seminar mengenai tumbuh kembang anak dari Klinik Tumbuh Kembang ABC.
Setelah sesi seminar tumbuh kembang anak, Buni lalu memanggilku dan Babap. Padahal lagi asik banget main di kolam bola! Kata Buni, namaku masuk ke dalam daftar 30 peserta workshop gratis dari Ganara Art Space. Semua peserta diminta maju kedepan. Sebelum dimulai, ada storytelling dulu tentang Tikus dan Singa. Sayang sekali aku duduk agak di belakang, jadi gambarnya kurang kelihatan. Selain itu, suasana yang cukup berisik membuatku tidak begitu menikmati ceritanya.
[wpvideo 6MWnJwox]
Setelah storytelling selesai, para peserta diajak untuk menari bersama diiringi lagu Walking in The Jungle. Aku sih ngikut aja walaupun awalnya bingung, ini pada ngapain sih orang-orang? Hehe. Ketika menari bersamanya selesai, para peserta dibagi 2 kelompok. Kelompok pertama usia 6-12 bulan akan membuat topeng monyet, kelompok kedua usia 12-24 bulan akan bermain masuk terowongan dan melempar botol. Awalnya aku belum tertarik, lama-lama lihat teman-teman yang lain berjalan mengikuti jejak kaki yang telah ditempel, kemudian masuk terowongan, kok jadi pengen ikutan ya.
[wpvideo 1uapVumN]
Yang paling asyik main melempar botol pakai bola nih. Mirip kayak bowling ya?
[wpvideo j1zYgFJd]
Setelah 30 menit, permainan pun diganti. Kali ini, aku akan membuat topeng monyet. Dimulai dengan mengecat bagian wajahnya dengan warna coklat, lalu menempel telinga, hidung dan matanya di bagian wajah yang telah kucat tadi. Aku mulai nggak mood nih, tapi waktu minta ASI sama Buni, Buni bilang harus tunggu sampai acara selesai. Aku sebel nih. Eh lagi sebel gitu, dikasih pisang, katanya para peserta latihan mengupas kulit pisangnya sendiri. Berhubung aku laper, akhirnya aku gigit aja tuh pisang sama kulit-kulitnya! Untung Buni lihat dan akhirnya membantuku mengupas kulit pisangnya. Pantesan nggak mood, ternyata gara-gara laper toh! Sampai kuhabiskan 2 buah pisang, entah 1 lagi pisang punya siapa, siapa suruh nggak ada yang ambil, terus digeletakkin sembarangan! Hahaha.

Setelah kenyang makan siang, masih ditemani Babap, aku melanjutkan main yang sempat kepotong sama acara workshop tadi. Saat seminar selanjutnya dari Bebelac tentang meningkatkan IQ dan EQ anak sejak kecil, dan seminar dari Uangku tentang tips belanja online, beberapa kali Buni menghampiriku. Buni khawatir kalau aku rewel atau ngantuk. Padahal sih aku lagi asyik banget main sama Babap.

Aku keasikan bermain di playground sampai nggak peduli kalau acaranya sudah selesai. Pantas saja, tinggal aku dan Babap di situ. Oh ya, ada seorang lagi yang sedang membereskan satu-persatu mainan yang ada di situ. Buni yang membawa banyak goodie bag, menghampiri aku dan Babap, mengajak untuk pulang. Huwaaaaa, aku belum mau pulang! Akhirnya, Babap menggendong aku keluar dari playground. Daripada nggak pulang-pulang kan. Hiks.
Ini adalah event playdate paling ramai yang pernah aku ikuti. Pengennya sih tahun depan ada lagi. Selain playgroundnya asik, makanannya juga enak, nursing roomnya juga nyaman, cuma kalo kata Buni sih lebih baik seminar setelah jam makan siangnya jangan 2 kali, kemarin banyak teman-temanku yang udah pada rewel dan pulang duluan. Tapi, terima kasih ya The Asianparent Indonesia udah bikin acara Baby Bash ini, mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana lebih baik lagi! Playgroundnya lebih banyak lagi mainannya dan goodie bagnya lebih banyak juga ya dari tahun ini!

Comments
wii seru yaa…
Seruuu dong Tantee.. *gils telat bingit yak replynya ketauan baru buka hahaha *salim