It’s not that easy and simple like i thought at first.
Segala sesuatu tentang persiapan pernikahan adalah sesuatu yang sangat menyenangkan (pada awalnya), sampai nanti pada prosesnya kamu bertemu dengan hal-hal yang nggak sesuai dengan keinginan dan harapan kamu, pada saat itulah ujian yang kamu hadapi dengan pasangan kamu itu tiba. Ya, orang-orang bilangnya sindrom sebelum menikah, a bride-zilla and a groom-monster syndrome. Hahaha.
Beruntung pada awalnya kita nggak sampai berdebat soal DI MANA KITA AKAN MENIKAH? Keluarga sudah setuju bahwa kita akan melaksanakan pernikahan di BANDUNG. So, PR kita berdua adalah mencari lokasi, penginapan, katering, MUA, undangan, souvenir, dan fotografer.
1. VENUE
Hampir tiap weekend ke Bandung untuk survey tempat. Saya sih punya impian menikah di tempat yang outdoor atau paling nggak semi outdoor. Sayang banget udara Bandung yang segar dan memancing keromantisan itu kalo nggak diberdayakan. #halah
Pilihan pertama jatuh ke Bumi Sangkuriang. Secara venue saya suka banget sama tempat ini. Bisa indoor dan outdoornya pun luas banget. Begitu diajak ke sini, Rizki juga langsung suka banget. Dia lari-larian kayak anak kecil. Hahaha.
Saya beberapa kali ke tempat ini untuk menghadiri undangan pernikahan dan ada acara reunian. Sayangnya saya nggak ngobrol-ngobrol sama marketingnya karena kalo weekend marketingnya libur. Jadi kita komunikasi via email aja. Kontak: marketingbumisangkuriang@gmail.com . Berikut ini info Wedding Packagesnya:
Pilihan kedua jatuh kepada Maxi’s Resto yang lokasinya nggak jauh dari Bumi Sangkuriang. Saya jatuh cinta sama tempat ini waktu dateng ke nikahan sahabat saya Uthie dan Jurek. Lagi-lagi, Rizki juga suka sama venue ini. Sambil nongkrong, sekalian aja minta info dari marketingnya. Sayangnya info wedding packagenya hardcopy jadi nggak bisa saya upload di sini.
Pilihan terakhir dan akhirnya jadi lokasi fixed saya nikah adalah The Centrum Bandung. Awalnya, saya menghubungi customer servicenya, disambungkanlah saya sama mas Hendra, marketingnya The Centrum. Mas Hendra begitu kooperatif dan mengajak kita untuk jadi wedding crasher, hehehe. Nggak sih, dia bilang kalo mau lihat-lihat venuenya seperti apa di malam hari tinggal janjian aja. Akhirnya pas kita ke Bandung dan ada wedding di Centrum hari Sabtu malam, saya janjian sama mas Hendra untuk bisa datang ke sana. Ketika di sana, mas Hendra mempersilakan kita untuk tes makanan dan lihat-lihat tempat. Saya sama Rizki sih langsung jatuh hati ngelihat wedding itu. Dekorasi dan suasananya persis dengan yang kita bayangkan bersama. Kebetulan kita pun berniat untuk melaksanakan resepsi pernikahan di Sabtu malam kemudian akad nikah di sore harinya.
Sayangnya, waktu yang kita tentukan tidak jadi terwujud. Selain karena tidak menemukan tanggal yang available di hari Sabtu malam setelah Lebaran, The Centrum sudah full booked untuk hari Sabtu sampai akhir tahun 2014. Huaaa.. sementara kita udah suka banget dan cocok banget sama ini tempat. Mau cari lagi pasti butuh waktu dan tenaga sementara deadline pernikahan semakin dekat. Jadi, demi tercapainya menikah di tahun 2014 setelah lebaran dan sebelum Idul Adha, akhirnya kita dengan berlapang hati memindahkan waktu dari hari Sabtu sore ke hari Minggu siang untuk akad, dilanjutkan Minggu sore untuk waktu resepsinya. Pertimbangannya, supaya orang-orang dari luar Jakarta bisa beristirahat dulu sebelum ke pernikahan kita dan habis datang ke acara bisa langsung pada balik lagi ke Jakarta. Nah… Terpilihlah tanggal 17 Agustus 2014, 2 minggu setelah lebaran dan 2 minggu sebelum Idul Adha. Hehehe.
Berikut ini pertimbangan saya dalam memilih THE CENTRUM untuk acara pernikahan kami:
- Strategis, banyak jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
- Semi outdoor jadi nggak butuh terlalu banyak dekorasi. Kalau hujan, tamu bisa berteduh di lantai 2 atau di saung-saung kecil di lantai 1.
- Lahan parkir luas untuk kapasitas tamu undangan sebanyak 600-700 orang.
- Banyak penginapan di dekat lokasi untuk tamu yang datang dari luar kota Bandung dan akan menginap.
- Dari segi pelayanan cukup memuaskan dengan catatan kitanya mesti rajin cerewetin dan rajin follow up. Marketing yang jadi PIC acara saya sih orangnya asyik, open minden, dan sabar tiap kali saya cerewetin soal ini-itu persiapan dan perintilan nikahan. Hehehe. Namanya mas Hendra bisa dihubungi di: hendra@centrumbandung.com atau bisa kontak saya untuk japri pin BBnya.
- Enaknya sewa lokasi di sini nggak ada batas waktu, jadi kalo kita booking tanggal 17 Agustus, ya pada tanggal itu nggak akan ada acara lagi selain acara kita. Ekslusif dan nggak buru-buru jadinya. Sempat kepikiran juga untuk bikin after party di sana tapi berhubung dana terbatas jadi hanya sebatas rencana aja deh after partynya. Hehe.
- Package yang ditawarkan sudah include katering, dekorasi, wedding band, katering, wedding car, paket honeymoon 2D 1N di hotel rekanan Kagum Group, soundsystem standard dan wedding cake. Cocok banget buat saya yang senang serba simpel. Mengurangi beban banget kan yaa..
Berikut isi package bisa diutak-atik, dikurangi atau ditambah. 
Harga di atas bukan harga final ya, itu harga yang saya dapat buat acara nikahandi tanggal 17 Agustus 2014. Jadi, silahkan dihubungi marketingnya kalau tertarik sama tempatnya buat tau update harganya.
2. MAKE-UP ARTIST
Saat akan menikah manfaatkanlah jaringan yang kita punya. Bisa teman atau saudara. Selain bisa dapat potongan harga, suka dapat bonus juga. Nggak susah buat nyari MUA, karena kebetulan ada saudara yang memang MUA. Selain MUA, dia juga menangani katering dan dekorasi. Tapi di pernikahan saya, dia bertindak sebagai MUA saja. Kebayanya sama beskapnya kita putuskan untuk sewa bikin baru dengan desain dan pilihan warna dari kita sendiri. Saudara saya itu sampai nemenin kita belanja kain dan bantuin nawar di tempat langganannya di Pasar Baru, Bandung. Pas acara nikahan, saya malah dikasih kejutan berupa acara nikahan adat sunda, kayak Huap Lingkup, Tarik Ayam, sama Saweran yang sebelumnya nggak ada di susunan acara.Saya pribadi sih suka sama hasil make up dan hasil jahit kebayanya, nggak kalah lah sama MUA yang budgetnya puluhan juta. Hehehe.
3. DOKUMENTASI FOTO DAN VIDEO
Ini juga yang ngerjain saudara dari pihak Rizki, dateng dari Jakarta langsung ke Bandung pas hari H. Hasilnya memuaskan dan cepet jadinya. hehehe. Nama jasanya Kodok Ijo Studio Foto yang ada di bilangan Darmawangsa, di dekat pasar Santa.
Nah kalo dokumentasi buat Prewed, ada sepupu laki-lakinya Rizki (Kak Adit & Angga) yang berbaik hati menawarkan diri, sahabat saya (Ayu) yang jadi Make Up Artist dadakan dan adek bungsu Rizki (Athaya) yang jago gambar. Konsepnya Chalk On The Road. Lokasinya di Jalan Setiabudi, yang sebelumnya udah dimintain ijin sama (calon) Bapak mertua. Hehehe.
Hasil fotonya sih nggak semua kita upload tapi contohnya ada di sini.
4. UNDANGAN DAN DESAIN
Yang ini juga minta bantuan dari sobat-sobat saya yang kece dan baik hati. Hehehe. Untuk karikaturnya dibikinin sama Na dan untuk desain undangan dibikinin sama Mput
Ini karikaturnya:
Ini desain undangannya, selain undangan bisa juga buat frame foto
Untuk vendor cetak undangannya ada di Jakarta, lokasinya di jalan Pramuka. Untuk kontaknya bisa comment di post ini aja ya karena yang biasa kontak-kontakan sama vendornya itu Rizki. =D
5. WEDDING BAND
Ini juga saudara sendiri, di Bandung sih namanya udah lumayan beredar di kalangan permusikan dan wedding band. #halah
Nama penyanyinya Vera, musicnya Rio Piano (Hadi Rio Prabowo). Kalo mau kontaknya tinggal comment di post ini aja yak.
6. SOUVENIR
Semenjak photobooth jadi heits, saya sama Rizki juga tertarik untuk memakai jasa photobooth di pernikahan kami. Jadi yang datang ke pernikahan kami dapat membawa sesuatu untuk dikenang dan langsung dipasangkan ke framenya. Dengan budget 4 juta rupiah dapet unlimited print selama 2 jam. Faktanya sih, mereka stand by dari akad selesai sampai resepsi selesai yang totalnya lebih dari 2 jam. Saya pake Nes Photo Bandung. Bisa kontak Dhany di no telp 081 802 293 222 – 081 320 154 222 PIN BB 28e11478 atau 2138ea98. Selain photobooth, saudaranya Rizki juga sumbang souvenir berupa body lotion yang mana temen-temen kantor saya pada ketagihan pengen punya lagi. Wangi dan nggak lengket di kulit setelah dipakai. Sayangnya belum sempat saya fotoin dan mereknya bukan merek yang biasa beredar di pasaran. Hehe.
Anyway,
HAPPY WEDDING PREPARATION! Nanti bakalan saya update kalau ada yang keingetan lagi.
