Oleh-oleh yang Manis dari Pabrik Frisian Flag Susu Kental Manis

Jreng…

Aku suka susunya, hingga tetes terakhir.

Aku suka coklatnya. Hingga tetes terakhir

Susu bendera coklat nikmat hingga tetes terakhir.

Susu bendera coklat…. nikmat!

Hingga tetes terakhir…

Susu saya Susu Bendera!

Hayo siapa yang ikutan nyanyi baca tulisan di atas??
*jebakan umur
*ketauan angkatan

Yup, lagu itu langsung terngiang di otak mengiringi perjalanan saya ke pabrik Frisian Flag Susu Kental Manis di Ciracas. Seneng banget deh waktu dapet kesempatan untuk mengunjungi pabrik Frisian Flag Susu Kental Manis tanggal 23 November lalu bersama beberapa orang dari #buibukSOCMED dan para blogger!(Thanks makChic! #sahabatmakchicalways)?

Begitu masuk ke front office, ada display varian susu yang diproduksi Frisian Flag Indonesia dan sebuah mesin yang sangat menarik perhatian saya. Mesin ini adalah mesin otomatis yang mengeluarkan gelas plastik berisi susu hangat. Tinggal klik mau rasa apa lalu tadaaaa… segelas susu hangat siap kamu minum! Wow, begitu fenomenal! (Elunya aja yang katro, Din!)

20161123_091430.jpg
I wish i could have this one!
20161123_091450
Kamu suka susu yang mana?

Sambil membawa susu cokelat hangat, saya menuju ruangan selanjutnya di lantai 2. Di depan ruangan sudah ada beberapa orang blogger yang asik foto-foto. Eits, nggak mau kalah eksis, saya pun berniat untuk menyimpan tas di dalam lalu foto-foto narsis di luar. Tapi begitu sampai di dalam, niat saya buat narsis terdistraksi oleh interior ruangannya. Jadi, interior ruangan diatur sedemikian rupa untuk merepresentasikan produk dari Frisian Flag Indonesia, dari tahapan kehamilan, pertumbuhan anak hingga si anak berkeluarga. Menarik ya!

20161123_092403
Jadi numpang narsis di sini dulu deh 😛

Setelah cukup merasa puas narsis-narsisan, sambil menikmati snack yang dihidangkan oleh Frisian Flag Indonesia, acara pun dibuka oleh pembawa acara yang sangat kocak. Dilanjutkan oleh presentasi mengenai Sejarah Frisian Flag oleh Bapak Andrew yang gayanya serius tapi santai, presentasi mengenai Inovasi Susu Kental Manis oleh Ibu Tantri (bukan KOTAK) yang gayanya stylish dan fun dalam menjelaskan dan yang terakhir presentasi tentang proses produksi susu kental manis oleh Bapak Ario yang unik dan khas dalam menjelaskan materi.

Ternyata, Frisian Flag sudah berusia 95 tahun. Wuih, tuir banget yak! (kayak elu nggak tuir aja, Din! hiks). Frisian Flag atau Friesland Campina ini adalah perusahaan yang berasal dari negara Belanda. Hmm, nama perusahaannya bikin keinget sesuatu nggak? Kok mirip sama salah satu merek es krim ya? Loh, jadi bikin es juga nih? Apa jangan-jangan sodaraan? Atau nama perusahaan yang mirip hanyalah kebetulan semata? Nah, pak Andrew memberikan klarifikasi kalau memang nama perusahaannya mirip tapi tidak ada sangkut pautnya dengan si merek es krim itu. Okelah, pak! Clear kalo gitu.

Lalu perusahaan ini masuk ke Indonesia dengan nama Friesche Vlag, yang kemudian berubah menjadi Soesoe Tjap Bendera, dan lebih lekang di ingatan dengan ucapan Susu  Bendera. Kalo mau tau lebih banyak tentang sejarah Frisian Flag bisa maen ke websitenya ya: https://www.frisianflag.com/

Huaaa, jadi inget dulu jaman sekolah. Mama sering membuatkan saya roti tawar dengan Frisian Flag Susu Kental Manis Coklat di atasnya untuk sarapan. Terus nanti di sekolah, saya jajan pisang keju yang dilumuri Frisian Flag Susu Kental Manis Putih. So yummeeehhh…

Eh iya, pada inget kan kalau dulu buat buka si kaleng susu kental manis ini susah buanget. Dalam satu rumah aja bisa beda-beda caranya. Kalau Bapak saya yang buka, dia akan menggunakan garpu yang dipukul talenan di atas kalengnya. Katanya sih biar lebih banyak dan lebih cepet nuangin susunya. Kalau Mamah saya yang buka, cukup pakai pisau dan ditepuk pake tangan di atas kalengnya. Alesannya sungguh berkebalikan, katanya biar irit. Dasar emak-emak! (Lah, elu juga kan sekarang udah jadi emak-emak, Din! Hhh~)

Kalau jaman sekarang sih udah enak, soalnya udah ada inovasi baru dari Frisian Flag untuk membuka si kaleng Susu Kental Manis ini. Cukup dengan klik, tarik, tuang! Praktis dan tetap bisa irit! Asyik ya? Ah masa? Ah iya? Gengsi dong! (Hayo, nyanyi lagi kan? #lawas)

Lanjut cerita lagi nih ya, jadi susu-susu yang dikumpulkan oleh koperasi-koperasi peternak ini dibawa ke pabrik dalam keadaan dingin, baru nanti dipanaskan lagi sesampainya di pabrik untuk membunuh bakteri-bakteri jahatnya. Rasain kau bakteri!

Pada saat sesi tanya jawab dengan pak Ario, pertanyaan dari kak @millyshafiq mengundang perhatian dari para audiens. Pertanyaannya, bagaimana perasaan sapi-sapi yang diperah susunya sampai berliter-liter? Jawaban dari pak Ario, sapi-sapi yang diperah ini dijaga supaya tidak stres, diberikan karpet rumput untuk tidur, dilepas juga sesekali ke luar kandang dan diperah 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore. Mirip dengan manusia, ketika sapi diperah, sapi akan merasa senang karena payudara (?) sapi tidak akan bengkak. Dear sapi, I feel you nggak enaknya payudara bengkak! *tos dulu sesama ibu menyusui.

Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Kunjungan ke pabrik! YEAY!

Sebelum ke pabrik, kami diinstruksikan untuk mengenakan baju khusus visitor untuk menjaga kesterilan pabrik, masker, penutup kepala, earplug untuk meredam suara bisingnya mesin yang memproduksi ratusan kaleng dan sepatu khusus sesuai SOP perusahaan. Demi keamanan, kami dilarang membawa barang apapun ke dalam pabrik. Impian untuk narsis di dalam pabrik pun kandas sudah.

3d82832542299fcd553696489751094c1
Sebagian dari #buibukSOCMED dan pastinya #SahabatMakChicAlways

Di dalam pabrik, kami melihat pemandangan kaleng-kaleng berjejeran, tumpukan lempengan sebagai bahan dasar kaleng, kaleng-kaleng yang sudah siap dikemas, kotak susu uht baris-berbaris, dan juga hasil produksi yang tidak lulus QC di dalam keranjang khusus. Rasanya pengen tak bawa pulang semua. Tapi nggak boleh. #sad #yaiyalahmenurutngana

Setelah kembali dari dalam pabrik, sesi selanjutnya adalah pengolahan susu kental manis menjadi minuman ala restoran gitu. Wuih,kayak gimana ya?

Jadi ada barista yang dengan ketampanan tangan luwesnya mengolah Frisian Flag Susu Kental Manis Coklat menjadi Frisian Chocolate Mint Mojito, Frisian Flag Susu Kental Manis Putih menjadi Frisian Chillhood Crumbs dan Frisian Flag Susu Kental Manis Gold menjadi Frisian Gold Chocorock. Selagi menunggu pembagian doorprize, kita juga bisa memesan dan menikmati minuman tersebut. Saya pesan Frisian Gold Chocorock karena belum pernah mencoba Frisian Flag Susu Kental Manis Gold. Rasanya? Sueger dan wuenak!

[wpvideo Q3letFGf]

Sedih deh pas pembagian doorprize saya nggak dapet. Sementara, 4 orang temen dari #buibukSOCMED pada dapet semua, bahkan teh Milly yang udah pulang duluan aja dapet dong! Sayang nggak bisa diwakilkan. Gini amat nih si hoki. *nangis di pojokan

Tapi, saya terhibur dengan pengalaman kunjungan ke pabrik ini. Kapan lagi kan bisa dateng ke sana lagi? Nggak sembarangan men! Pengalaman hari itu akan menjadi cerita yang manis buat keluarga saya di rumah. Nggak cuma dapet oleh-oleh cerita yang manis, saya juga dapet goody bag yang isinya bikin lupa sama kesedihan karena nggak dapet doorprize. #halah #dibahaslagi

Jangan kapok buat undang saya lagi ya, Frisian Flag. Semoga ada kesempatan untuk kerja main ke sana lagi!

img_4259
Tak ada kunjungan yang tak foto bersama.
20161123_160952
Oleh-oleh yang manis dari pabrik Susu Kental Manis. Luvvv.

#FFsusukentalmanis
#susukentalmanis
#frisianflag

Comments

    1. ramdhaniar

      Kak Chika ke sana juga? berarti nggak bareng yah kita kloternya. Ini aku nulisnya juga pas udah lewat beberapa minggu abis kunjungan dari sana. Hahaha
      *Tuhan paringi kekonsistenan menulis blog

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *