Perlindungan Untuk Keluarga, Serahkan Pada Ahlinya!

Beberapa hari yang lalu, ada undangan event yang mengharuskan saya pulang-pergi Bandung-Jakarta.  Pertimbangan untuk nggak bawa anak adalah karena saya akan menggunakan kereta dan travel. Ditambah lagi arus lalu lintas pasti padat (dan ada kemungkinan stuck) menjelang long weekend which is bakalan capek banget dan ngebosenin buat dia. Jadi.. saya memutuskan untuk nitipin anak sama Mama karena nggak punya nanny/ART yang bisa dititipin. Ada yang senasib sama saya? Ehe.

 

Tapi, sejam sebelum saya pergi, Mama muntah-muntah. Waduh, kalut dong ya hati saya, mau nitipin anak tapi Mama sepertinya kurang sehat kondisinya. Galau antara nggak jadi pergi atau nekat aja bawa anaknya. Mama sepertinya bisa menangkap kegalauan saya. Mama berulangkali meyakinkan kalau beliau nggak apa-apa, paling cuma masuk angin biasa, minum obat sama tidur bentar juga bakalan enakan lagi. Akhirnya saya memutuskan tetap pergi sambil minta bantuan adik saya untuk mengawasi kondisi Mama sebelum dia pergi ngantor nanti.

 

Hubungan saya dan Mama dulu itu love-hate relationship. Banyakan berantemnya sih soalnya saya banyak dilarang ini-itu, alasannya “Mama tuh sayang makanya kayak gitu”, “Mama tuh sayang, makanya nggak mau Neng (panggilan saya di rumah) kenapa-kenapa”, atau “Ntar juga Neng ngerti kalo udah jadi orang tua” yang nggak masuk logika saya emang cinta ini yang tak ada logika? #eaaak *backsound lagu Agnezmo*.Walaupun begitu, Mama jadi orang yang selalu bisa saya andalkan, bahkan sampai sekarang.

 

Semenjak saya menikah, hubungan kami semakin membaik. Nggak ada lagi love-hate relationship apalagi setelah saya menjadi seorang ibu. Saya paham betul kenapa Mama over protective karena.. saya juga gitu ke anak saya! HAHAHAHA. Saya baru merasakan bagaimana kekhawatiran seorang ibu terhadap anak yang nggak ada habisnya. Rasanya ingin melindungi terus setiap waktu. Anak lagi manjat-manjat, khawatir dia jatuh. Anak lagi lari-lari, khawatir dia terpeleset. Anak lagi anteng main, khawatir dia masukin mainan ke mulutnya. Bahkan anak lagi tidur aja tetap khawatir kalau ada nyamuk yang gigitin dia. Nyamuk terbang di sekitaran anak aja, saya langsung sewot. Mendadak jadi pemburu nyamuk, melakukan pengusiran dengan gerakan membabi-buta, “BERANI DEKETIN ANAK GUE? GUE BUNUH LO!”*sabar, Buk! *kejam amat sik!

Tapi kan.. nggak mungkin ya terus jadi pemburu nyamuk, ngawasin dan nungguin dia selagi tidur. Apalagi kalau tidurnya malem, bisa sampai pagi tuh, sementara kita kan butuh tidur juga. Jadi saya memakai cara yang efektif untuk melindungi anak dari serangan nyamuk yaitu dengan menyemprotkan atau memasang obat nyamuk di ruangan.

Ngomongin tentang ‘perlengkapan perang’ saya vs nyamuk sehari-hari, pas banget sama event yang saya hadiri (PP Bandung-Jakarta itu loh!) yaitu HIT Community Gathering dengan tema @ibuinspirasihit #buatyangbandelpakaiyangexpert. Dari event ini banyak banget fakta dan pengetahuan yang saya dapatkan tentang nyamuk dari dokter Lula Kamal, brand ambassador HIT sekaligus narasumber acara.

Fakta Tentang Nyamuk yang Perlu Diketahui

Fakta Pertama: nyamuk adalah binatang yang paling mematikan. Data dari WHO tahun 2016, sekitar 725.000 orang meninggal setiap tahunnya. Data kementrian kesehatan indonesia, incidence rate penyakit DBD meningkatkan jumlah kasus kematian di Indoensia. Tahun 2016, 201.885 orang di 34 provinsi terjangkit DBD dan 1585 meninggal.

Fakta Kedua: pemanasan global berpengaruh terhadap siklus nyamuk. Mengikuti perubahan iklim, nyamuk pun cerdas berevolusi. Nyamuk semakin agresif karena harus menyedot lebih banyak darah untuk mengejar ke ukuran yang sesungguhnya untuk berkembang biak. Semakin panas udaranya akan semakin banyak nyamuknya, semakin sering kawin nyamuk dan semakin kecil ukurannya!

Fakta Ketiga: nyamuk dapat bersarang/bersembunyi di dalam dan luar ruangan. Nah, ini yang nggak kita sadari sehari-hari. Biasanya cuma semprot atau pasang obat nyamuk di kamar aja ngerasa udah cukup, padahal si nyamuk bandel ini nggak cuma diem di kamar aja loh! Bisa ada di gantungan baju, di balik pigura, di balik sofa, di balik tirai jendela, di tumpukan mainan dan bahkan di buku-buku yang jarang disentuh. Sebagai pengoleksi buku aku merasa dheg!

Mesti lebih aware lagi nih, dan rajin bersihin ruangan supaya si nyamuk nggak doyan bertamu.

Nah, karena nyamuk zaman now semakin agresif dan bandel, HIT juga berinovasi menggunakan teknologi  dan formula terbaru yang belum ada di produk pembasmi nyamuk lain dengan meluncurkan HIT EXPERT. Apa aja sih keunggulan HIT EXPERT ini?

Keunggulan Teknologi Pada HIT EXPERT:

1) Teknologi terbaru micro-partikel sehingga dapat bertahan lebih lama di udara dan membasmi nyamuk bandel lebih baik.

2) Teknologi terbaru double nozzle yang menghasilkan semprotan lebih jauh dan merata ke seluruh ruangan. Sehingga tidak boros dan cukup beberapa kali semprot.

3) Kemasan baru yang ergonomis, lebih nyaman digenggam.

4) Semprotan lebih halus sehingga cepat terurai di udara dan tidak menempel pada barang-barang di ruangan (dengan syarat, nyemprotnya ke udara ya bukan ke barang-barangnya.)

5) Ada 2 pilihan wangi baru, Citrus dan Sweet Flower.

Sekarang jadi tahu deh kalau..

Buat nyamuk bandel pakai yang expert, HIT EXPERT. 

Selain pemberian informasi seputar nyamuk dan pengenalan produk, ada tips juga nih dari Dokter Lula Kamal, yaitu:

Tips Menggunakan Obat Nyamuk Semprot Dengan Benar dan Efektif

1) Semprotkan obat nyamuk pagi, sore dan malam sebelum tidur. Yang perlu diwaspadai bukan hanya nyamuk yang siklus aktifnya di malam hari saja, tapi juga nyamuk yang siklus aktifnya pagi sampai sore seperti nyamuk Aedes.

2) Saat menyemprotkan obat nyamuk tidak boleh ada makanan, minuman dan orang di dalam ruangan. Namanya juga insektisida, walaupun termasuk kategori U (Unlikely to present acute hazard) tapi tetap harus hati-hati ya dalam menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak dan jangan dicium dengan sengaja walaupun suka sama wanginya.

3) Utamakan menyemprot di daerah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk seperti di belakang pintu, gantungan baju, dan lain-lain. Setelah disemprotkan obat nyamuk, biarkan dulu ya ruangannya kosong. Biasanya sih sekitar 1 – 2 jam.

4) Matikan AC saat menyemprotkan obat nyamuk.

Tips di atas langsung saya praktekkan di rumah terutama yang poin 1 sih. Tadinya semprot obat nyamuk pas malam doang sebelum tidur sekarang tambahin pagi dan sore juga. Bisa pensiun deh jadi pemburu nyamuk. Saya tambah yakin buat pakai terus HIT Expert sebagai pelindung untuk keluarga dari gangguan nyamuk bandel, sama halnya dengan seorang ibu yang ingin melindungi anaknya setiap waktu..

Ada yang punya pengalaman pakai HIT Expert juga nggak? Share link blog atau pengalamannya di kolom komentar ya!