Tag Archives: puisi

Pilihan.

Gerimis berganti menjadi hujan yang deras. Hanya ada kita berdua yang sedang menunggu hujan reda. Kita tak lagi bertatapan sambil berdekapan. Kita bahkan segan untuk duduk berdekatan. Tak ada genggaman tangan. Tak ada lagi tawa hangat diselingi kecupan ringan. Tak ada kata, tak ada suara. Tapi itulah yang membuat kita sama-sama lelah. Tenaga yang tersisa …